Kronologi Begal Beraksi di Jatihandap Bandung, Untung Korban Menangi Drama Kejar-kejaran

INILAH BANDUNG- Aksi begal kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini, nyaris memakan korban di kawasan Jatihandap.

Seperti diketahui, viral di media sosial percobaan begal terhadap pengendara kendaraan roda empat di Jatihandap, Bandung.

Korban lantas mengunggah kronologi dirinya lolos dari kejaran begal di Jatihandap, Bandung, Minggu 9 Januario 2022 lalu.

Baca Juga: Kasus KDRT Venna Melinda Buat Heboh, Anggia Novita Ungkap Sikap Tempramen Ferry Irawan

Diunggah akun Instagram @infobandungraya, menceritakan seorang warga yang hampir menjadi korban kawanan begal.

"Mendapat laporan percobaan begal dilaporkan korban M (39) di Jatihandap pada Minggu 8 Januari 2023 sekitar jam 03.00 dini hari, korban yang berprofesi sebagai make up artis hendak bekerja merias ditemani suaminya," tulis akun @infobandungraya, yang dilihat pada Rabu 11 Januari 2022.

Pada keterangannya dituliskan korban yang sedang dalam perjalanan tiba-tiba didatangi begal sambil menunjuk ke arah ban mobil dan meminta suami korban turun.

Baca Juga: Tanggapi soal Moana Diajak Naik Jetski oleh Ria Ricis, Komnas PA: Melihatnya Saja Sudah Takut

"Disuruh turun dari mobil dan orang itu (pelaku) mau mukul suami. Alhamdulillah tidak kena, terus dia mukul-mukul kaca jendela mobil dan disuruh turun, kita langsung tancap gas aja, karena takut dia bawa komplotan," ujar M.

Pelaku begal itu, kata dia, terus mengejar sambil meneriaki maling, menunjuk ke arah kendaraan yang ditumpanginya. Aksi kejar-kejaran itu terjadi dari Komplek Unisba hingga kawasan Sindanglaya, Kota Bandung.

"Kita dikejar mungkin sampai daerah Sindanglaya, mungkin enggak terkejar. Pelaku motornya Yamaha Vixion warna merah tanpa plat nomor orangnya rambut merah umurnya sekitar 23-an kurus," katanya.

Baca Juga: Ria Ricis Ajak Moana Naik Jetski, Komnas PA Beri Pesan Menohok: Jangan Eksploitasi Anak demi Konten

Hingga saat ini, korban belum membuat laporan Polisi atas kejadian tersebut.

Kapolsek Antapani, Kompol Asep Muslihat mengaku belum menerima laporan terkait  peristiwa tersebut.

"Belum, kami belum terima laporan, tapi kami setiap hari ada patroli di sana, nanti kalau ada laporan diinfokan," ujar Asep.***