Ada Ibu Hamil di Cimahi Terinfeksi HIV, Total Kasus Mencapai 154 Orang

- Kamis, 12 Januari 2023 | 19:45 WIB
Total 154 warga Cimahi mengidap HIV dengan ada diantaranya berstatus ibu hamil. Begini penjelasan Dinkes setempat. (Foto: Istimewa)
Total 154 warga Cimahi mengidap HIV dengan ada diantaranya berstatus ibu hamil. Begini penjelasan Dinkes setempat. (Foto: Istimewa)

INILAH BANDUNG- Fakta mengejutkan diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi terkait penyebaran human immunodefiency virus (HIV) di sepanjang 2022.

Dinkes Cimahi melansir data bahwa 154 warga terinfeksi HIV dimana terdapat pula ibu hamil di dalamnya.

Tingginya angka pengidap HIV di Cimahi menjadi atensi semua pihak terlebih kesadaran masyarakat masih sangat rendah soal permasalahan ini.

Baca Juga: Karir Lesti Kejora Makin Moncer Tahun 2023, Nasib Rizky Billar Malah Begini, Hard Gumay: Karir Gelap

"Kondisi ini tentu harus menjadi konsen bersama untuk mengurangi angka penularannya. Sebab, dengan tingginya angka pengidap HIV tentunya harus diimbangi dengan biaya pengobatan yang tinggi," ungkap Ke­pala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Ci­mahi, Dwihadi Isnalini kepada wartawan, Kamis 12 Januari 2022.

Ia menjelaskan, dengan ditemukannya kasus ibu hamil yang mengidap HIV tersebut, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian kepada orang dengan HIV (Odhiv).

"Jangan ada stigmatisasi kepada ibu hamil dengan Odhiv karena bukan kesalahan mereka. Justru yang harus jadi konsen kita adalah menjaga perilaku masyarakat agar menghindari penyakit HIV tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Drama ‘Poong, the Joseon Psychiatrist’ Season 2 Sudah Tayang, Kosah Romantisnya Makin Bikin Meleleh

Ia pun mengingatkan, penularan HIV bisa terjadi karena infeksi menular seksual. Sehingga, diperlukan pemahaman masyarakat tentang hubungan seksual yang aman.

"Seperti kita ketahui penyakit tersebut melalui hubungan seksual. Sehingga masyarakat harus sadar melakukan seks yang aman dengan pasangan yang sah," terangnya.

Guna mengurangi stigmatisasi penyintas HIV di Kota Cimahi, sambung dia, pihaknya pun bakal melakukan pembiunaan warga pembinaan Aids, pembinaan tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Pasangan Leslar Bakal Beda Nasib, Karir Rizky Billar Meredup, Lesti Kejora Makin Moncer

"Kita juga berjejaring dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), sosialisasi melalui media massa, dan tentunya normalisasi pemeriksaan HIV integrasi," ujarnya.

"Termasuk, kita perluas cakupan pemeriksaan terintegrasi dengan pelayanan KIA dan TB," sambungnya.

Halaman:

Editor: Bsafaat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X