Gunakan Kaos dengan Gambar Simbol 'Nazi', Chaeyoung TWICE Dihujat Netizen dan Hapus Postingan Terbaru

inilahbandung.com - Baru-baru ini, stylist Chaeyoung TWICE mendapat kecaman saat sang idola mengenakan kaus QAnon versi ubahan untuk penampilan MBC Music Core.

Tzuyu mengunggah fotonya bersama Chaeyoung TWICE ke Instagram pribadinya dan para penggemar menyuarakan kekesalan mereka dengan stylist TWICE itu.

Sejak itu Tzuyu mengedit postingannya untuk menghapus gambar tersebut yang bersama Chaeyoung TWICE.

Baca Juga: Menjual Tiket Konser BLACKPINK Palsu Senilai Rp9 Juta, Pelajar Teladan di Hong Kong Ditangkap Polisi

Namun hanya beberapa hari kemudian, Chaeyoung TWICE mengunggah postingan Instagram miliknya sendiri.

Di mana foto itu membagikan foto waktunya di AS, termasuk banyak foto yang memamerkan visualnya.

Namun meski sebagian besar postingan itu tidak berbahaya, beberapa foto Chaeyoung TWICE yang mengenakan kaus kontroversial membuat para penggemar langsung meminta sang idola untuk menghapus postingannya.

Baca Juga: Mudah Lapar saat Diet, Jimin BTS Bagikan Tips Mengatasi Nafsu Makan saat Menurunkan Berat Badan

T-shirt, yang dapat dilihat dengan jelas di salah satu foto Chaeyoung TWICE, menampilkan swastika, yang diambil dan digunakan sebagai simbol anti-Semit, yang paling sering dikaitkan dengan Nazi dan gerakan supremasi kulit putih kontemporer.

Kemeja yang Chaeyoung TWICE kenakan menampilkan gambar terkenal dari anggota Sex Pistols Sid Vicious, ikon punk yang mendapatkan popularitas di tahun 1970-an.

Antara lain, Sid Vicious dikenal karena gayanya yang provokatif yang kadang-kadang menyertakan simbol seperti swastika yang dia kenakan untuk menjadi provokatif, tidak mengungkapkan afiliasi apa pun dengan ideologi Nazi, dan berusaha mengangkat hidung orang tua mereka.

Baca Juga: Victoria Alonso Mengundurkan Diri Sebagai Kepala VFX dan Animasi Setelah 17 Tahun Bersama Marvel Studio

Terlepas dari kenyataan bahwa kaos tersebut tidak terkait dengan sejarah mempromosikan Nazisme, banyak netizen yang merasa tidak nyaman karena kaos tersebut mencantumkan swastika sama sekali.

Dan banyak yang berargumen bahwa mengenakan kemeja itu tidak bisa dimaafkan.