Berkontribusi Triliunan Rupiah ke Perekonomian Negara Tiap Tahunnya, Bagaimana Ekonomi Korea saat BTS Wamil?

INILAH BANDUNG - Pada Senin, 17 Oktober 2022, Big Hit Music merilis pengumuman yang cukup mengejutkan mengenai wajib militer BTS.

Big Hit Music mengumumkan, bahwa Jin BTS menarik permintaannya untuk menunda wajib militernya dan akan mendaftar sebelum akhir tahun 2022.

Pengumuman itu juga menyatakan bahwa member BTS lainnya akan melaksanakan wajib militer mereka berdasarkan jadwal masing-masing.

Baca Juga: Ayu Dewi dan Lesti Kejora Diselingkuhi, Dr Boyke: Karena Kebutuhan Seks Suami Tak Terpenuhi

Berita tersebut disambut dengan reaksi bangga dari banyak ARMY, yang mengambil pengumuman dengan tenang dan menjanjikan dukungan mereka untuk grup sampai BTS bebas dari wajib militer.

ARMY telah berjanji untuk berada di sisi BTS saat mereka harus menunggu grup berkumpul kembali sebagai tujuh member sekitar tahun 2025.

Pengumuman tersebut secara efektif menghentikan debat media dan netizen yang sedang berlangsung tentang kemungkinan pemerintah Korea Selatan memberikan pengecualian kepada BTS dari wajib militer mereka, yang tidak diminta oleh grup tersebut.

Baca Juga: Berikut Cabang Militer yang Bisa Dipilih Member BTS untuk Tugas Wajib Militer, Jin di Angkatan Darat?

Percakapan terus berlanjut tentang apakah mereka harus dibebaskan untuk kehormatan dan penghargaan yang telah mereka bawa ke budaya Korea secara global.

Segera setelah pengumuman dibuat, CEO HYBE Label, Park Jiwon merilis pernyataan yang membahas kekhawatiran dari investor setelah berita tentang pendaftaran wajib militer grup yang akan datang.

"Kami selalu menyadari kemungkinan wajib militer, dan kami telah lama membuat persiapan untuk siap menghadapi momen ini," kata CEO HYBE.

Baca Juga: Dr Boyke Cerita Soal Orang Berselingkuh dan Lakukan KDRT, Ternyata Lesti Kejora Selama Ini Jadi Pasiennya?

"Dalam jangka pendek, kegiatan individu untuk beberapa member direncanakan hingga paruh pertama tahun 2023, dan kami telah mengamankan konten sebelumnya, yang akan memungkinkan BTS untuk melanjutkan keterlibatan mereka dengan penggemar di masa mendatang," jelasnya.

Kekhawatiran investor dapat dimengerti, terutama setelah penelitian yang dilakukan oleh Hyundai pada tahun 2018 menunjukkan BTS menghasilkan lebih dari $3,6 miliar USD (Rp55 triliun) untuk ekonomi Korea setiap tahun.