Ungkap Suara Hati, Ibu Lee Ji Han Tulis Surat Menyedihkan untuk Putranya yang Meninggal di Tragedi Itaewon

INILAH BANDUNG - Aktor Lee Ji Han menjadi salah satu korban yang meninggal saat tragedi Itaewon akhir bulan Oktober lalu.

Pada malam tragis 29 Oktober 2022, aktor dan mantan kontestan 'Produce 101 Season 2' Lee Ji Han kehilangan nyawanya karena bencana lonjakan penonton Itaewon yang menakutkan di Korea Selatan.

Kemudian, pada 11 November 2022 KST, pada peluncuran petisi nasional untuk mendorong satuan tugas khusus menyelidiki bencana tersebut, anggota Partai Demokrat Korea Ko Min Jung membacakan surat tulisan tangan yang dia terima dari ibu mendiang bintang yang sedang berduka (juga diposting di Instagram Lee Ji Han).

Baca Juga: Diceritakan Sakit dalam Ikatan Cinta, Amanda Manopo Ternyata Sakit Beneran sampai Ambil Cuti

Mengingat dia sebagai “malaikat yang memikirkan orang lain terlebih dahulu,” ibu Lee Ji Han mengucapkan selamat tinggal pada putranya tersebut.

"Ji Han yang terhormat, Anda selalu memiliki hidung yang menonjol sejak hari Anda lahir. Anda tidak pernah memberi saya masalah ketika saya menggendong Anda. Saya akan meraba-raba perut saya dan memeriksa Anda untuk memastikan Anda baik-baik saja. Bahkan ketika Anda tumbuh dewasa, Anda adalah kekasih yang saya bersumpah saya bisa membesarkan 20 anak sendirian jika mereka semua seperti Anda," tulis Ibu Lee Ji Han.

Ibu Lee Ji Han berbagi betapa rajinnya mendiang aktor tersebut bekerja untuk pemutaran perdana drama 'Season of Kkokdu' yang akan datang.

Baca Juga: Luna Maya Diam-diam Punya Calon Suami? Profesinya sebagai Musisi!

"Anda telah melalui banyak hal, bekerja tanpa lelah untuk 'Season of Kkokdu'. Tidak sekali pun Anda melewatkan berolahraga. Dan karena ibu sedang menjalani diet terbatas, Anda akan bertanya kepada saya, 'Bu, menurut ibu apakah tidak apa-apa jika saya makan lebih banyak?' Dan itu selalu menghancurkan hatiku. Kami sangat dekat untuk melihat pertunjukan udara dan semua kerja keras Anda terbayar… Jadi saya masih tidak mengerti apa yang salah. Saya terus menolak untuk mempercayai omong kosong yang telah terjadi pada kami," tutur Ibu Lee Ji Han.

"Aku pergi tidur dengan fotomu di kepalaku dan ponselmu di tanganku. Aku takut mengetahui bahwa matahari akan terbit di lain hari. Jantungku berdebar kencang. Ingat ketika Anda bertanya kepada saya apakah saya tahu betapa Anda mencintaiku? Ingat bagaimana Anda biasa memegang dan meremas tangan saya setiap kali saya datang ke kamar Anda? Kamu adalah hartaku yang paling berharga… Bagaimana aku bisa melepaskanmu, meninggalkanku seperti ini?" lanjutnya.

"Ratusan temanmu datang ke pemakaman, Ji Han. Itu membuat saya menyadari bahwa hidup Anda telah berada di jalur yang benar. Dan kesadaran itu semakin menghancurkanku. Sulit untuk menemukan alasan bagi saya untuk hidup. Haruskah saya mencari cara untuk meninggalkan bumi ini juga? Jika saya harus tetap hidup, maka saya ingin bersembunyi di suatu tempat yang tidak ada yang tahu. Saya berpikir untuk meninggalkan segalanya dan hidup dalam keheningan," ungkap Ibu Lee Ji Han.

Baca Juga: Terungkap, Ini Rahasia di Balik Tato Persahabatan '7' Member BTS

"Aku takut fajar menyingsing. Saya khawatir saya akan menjadi lapar, bahwa pada akhirnya saya akan memasukkan makanan ke dalam mulut saya. Saya lebih suka menjahit bibir saya bersama-sama. Bagaimana aku bisa tetap hidup, Ji Han?"

"Bahkan ketika Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda beli, Anda mendahulukan saya karena Anda tidak ingin membebani saya. Anda selalu mengatakan Anda akan membelinya sendiri setelah Anda menghasilkan uang… Saya bahkan tidak tahu Anda melakukan pengabdian masyarakat."