Usai Alami KDRT, Vena Melinda Disebut Mudah Gelisah hingga Berat Badan Turun

INILAH BANDUNG - Usai alami KDRT oleh Ferry Irawan, Venna Melinda disebut mengalami gangguan psikologis hingga hingga mudah gelisah dan gugup.

"Mudah gelisah, tegang, gugup dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini membuatnya tidak bersemangat beraktivitas. Kehilangan nafsu makan, berat badan, tidur merasa terganggu, terlebih di awal kejadian," jelas psikolog dalam hasil visum Venna Melinda.

Usai Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan menjalani masa penahanan di Polda Jawa Timur, Venna Melinda akhirnya membeberkan hasil visumnya.

Baca Juga: Alasan Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak Jadi Tersangka, Polisi: Kenapa Dijadikan Tersangka Ini? Karena...

Sebelumnya sempat beredar foto yang diduga setelah Venna Melinda alami KDRT oleh Ferry Irawan. Foto tersebut memperlihatkan Venna yang berlumuran darah keluar dari hidung.

"Saya melakukan pemeriksaan medis sebanyak tiga kali. Pertama di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai dirawat setelah mendapatkan KDRT untuk yang terakhir kalinya belum lama lalu," tegasnya dikutip INILAH BANDUNG dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Baca Juga: Tak Mau Pusing Soal Hengkangnya Amanda Manopo, Arya Saloka Pilih Jualan Pisang Goreng

Menurut Venna Melinda, berdasarkan hasil visum yang dilakukanya, ia tak mengalami patah tulang hidung, namun ia mengalami pembuluh darah pecah di bagian hidung lantaran dihimpit terlalu kuat oleh dahi Ferry.

"Menurut pemeriksaan medis. Tulang hidung saya tidak patah. Darah itu mengucur dari pembuluh darah di hidung yang pecah akibat dihimpit dengan sangat kuat menggunakan dahi Ferry Irawan," ungkap ibunda Verrel Bramasta tersebut.***