Dokter Zaidul Akbar Ungkap 5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Mudah Sakit, Salah Satunya Gula

inilahbandung.com – Ketika sesuatu terjadi dalam anggota tubuh kita itu biasa disebabkan oleh kerusakan yang dipicu dari makanan yang kita makan.

Ada bahan makanan yang seharusnya tidak masuk ke dalam  tubuh kita, misal jika terjadi kebocoran pada usus maka itu disebabkan oleh bahan makanan yang seharusnya tidak masuk ke darah akan tetapi ia masuk.

Apabila kita menghindari makanan ini maka sebenarnya tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri dengan catatan mengurangi beberapa bahan makanan seperti:

Baca Juga: Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara yang Tepat dalam Mengolanya Agar Lebih Optimal

1. Gula Pasir

Dalam pemaparannya, Dokter Zaidul Akbar Menjelaskan bahwa ada satu buku yang judulnya baby blue syndrome yang dikarang oleh seorang dokter.

Dia buku itu menjelaskan bahwa gula itu racun, oleh karena itu apabila mau hidup sehat mulai dari sekarang maka berhenti mengkonsumsi gula.

Apabila berhenti untuk tidak sama sekali mengkonsumsi gula terdengar sulit, maka bisa mencoba untuk mengurangi konsumsi gula yang berlebih.

Baca Juga: Agar Batuk Tidak Semakin Parah, Perhatikan Larangan-larangan yang Membuatnya Semakin Menjadi-jadi

Karena gula pasir akan membuat usus renggang dan itu berbahaya bahkan dapat menjadi penyakit yang serius.

2. Makanan Berbahan Tepung

Semua makanan yang berbahan tepung memanglah kurang baik bagi kesehatan tubuh terlebih jika proses pengolahannya digoreng.

Tepung tidak memiliki protein yang tinggi untuk tubuh, jika hanya karbohidrat kita dapat menggantinya dengan singkong, atau makanan lain yang lebih sehat.

Baca Juga: Sibuk Lihat HP, Driver Ojol Hampir Terlindas Truk di Tanjung Periuk Jakarta Utara

3. Susu Sapi dan Turunannya

Susu sapi perlu kita hindari karena di dalamnya mengandung residu hormon, antibiotik, dioksi, dan polychlorinated biphenyls (PCBs).

Zat-zat yang tertulis di atas dapat memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh manusia terutama pada sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.