Lalai Menangani Tragedi Itaewon hingga Diskors, Seorang Petugas Polisi Ditemukan Bunuh Diri di Rumahnya

- Sabtu, 12 November 2022 | 10:00 WIB
Lalay Menangani Tragedi Itaewon hingga Diskors, Seorang Petugas Polisi Ditemukan Bunuh Diri di Rumahnya. (YONHAPNEWS)
Lalay Menangani Tragedi Itaewon hingga Diskors, Seorang Petugas Polisi Ditemukan Bunuh Diri di Rumahnya. (YONHAPNEWS)

 

INILAH BANDUNG - Tragedi Itaewon yang terjadi pada 29 Oktober 2022, masih membawa luka dan trauma bagi warga Korea Selatan, termasuk seorang petugas polisi.

Pada hari Jumat, 11 November 2022, seorang petugas polisi berusia 55 tahun yang seharusnya diselidiki sehubungan dengan tragedi Itaewon ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Seoul.

Petugas polisi yang meninggal bunuh diri tersebut telah diidentifikasi dengan nama keluarganya Jeong.

Baca Juga: Denny Sumargo Kesal Disindir Denise Chariesta Pakai Ayat Al Kitab: Gak Mau Kenal Sama Dia Lagi!

Dia diketahui bertanggung jawab atas urusan intelijen di Kantor Polisi Yongsan, yang memegang yurisdiksi atas distrik hiburan Itaewon.

Pada tanggal 29 Oktober 2022, kerumunan yang mematikan di Itaewon merenggut ratusan nyawa, melukai lebih banyak lagi.

Setelah kejadian tersebut, beberapa saksi datang, mengklaim bahwa Kantor Polisi Yongsan telah diberitahu berkali-kali tentang kepadatan penduduk yang berbahaya di Itaewon beberapa jam sebelum tragedi fatal terjadi.

Baca Juga: Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat Buat Geger Warga Bekasi

Sekitar sepuluh transkripsi panggilan darurat dipublikasikan minggu lalu yang menunjukkan bahwa tragedi itu dapat dicegah.

Ini hanya memicu kemarahan publik terhadap kelambanan polisi, yang merenggut ratusan nyawa muda.

Penyidik ​​menggerebek Kantor Polisi Yongsan bersama dengan stasiun pemadam kebakaran dan kantor otoritas setempat untuk mencari bukti yang dapat membuktikan kelalaian pejabat dalam menanggapi laporan krisis lonjakan massa malam itu.

Baca Juga: Makin Mesra, Ayu Dewi dan Regi Datau Siap Punya Anak Keempat?

Komisaris Jenderal Polisi Nasional Korea Selatan Yoon Hee Keun telah menyatakan bahwa seorang kepala intelijen di stasiun Yongsan akan diselidiki karena memerintahkan untuk menghapus catatan dari malam tragedi itu.

Diduga bahwa Jeong berusaha menutupi kelambanan stasiun Yongsan dengan menghapus laporan intelijen yang memperingatkan departemen kepolisian tentang kemungkinan krisis keamanan pada 29 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X