inilahbandung.com- Persib Legend for Ganjar Pranowo alias GP memutuskan untuk mengganti nama.
Persib Legend for Ganjar Pranowo juga meminta maaf lantaran mendapatkan teguran dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Pergantian nama untuk hajat Persib Legend for Ganjar Pranowo setelah PT PBB sebagai pemilik hak cipta nama Persib, bertemu dengan perwakilan yang menginisiasi terbentuknya Persib Legend for Ganjar Pranowo tersebut.
Baca Juga: Ikut Terseret Kasus Promosi Judi Online, Sule: Ngomongnya Kan Permainan
Dalam pertemuan tersebut, Persib Legend for Ganjar Pranowo yang diwakili Rudi Farid Sagir selaku Direktur Kreatif menyampaikan permohonan maafnya.
Sekaligus membuat pernyataan untuk tidak menggunakan nama Persib dalam program kampanye pemenangan salah seorang bakal calon Presiden Republik Indonesia.
"Menyadari tindakan tersebut merupakan satu kesalahan, pihak Relawan Kawan Juang GP menyatakan kesediaannya untuk mencabut dan tidak menggunakan lagi nama Persib dalam program/kegiatan apapun, antara lain namun tidak terbatas pada event-event olahraga, penggalangan massa, penamaan di surat atau yang sifatnya administrasi, pembuatan atau pemasangan di stiker/baliho, spanduk, pakaian atau bentuk iklan/kampanye lainnya, penempelan atau pemasangan nama Persib di alat transportasi seperti mobil, motor, dan sejenisnya," tulis rilis yang diterima INILAH KORAN, Senin, 18 September 2023.
Baca Juga: Curi Perhatian, Postingan Fancam Rose BLACKPINK Tampilkan Visual Memukau Bak Bidadari
Tidak hanya itu, relawan Ganjar Pranowo ini juga akan menyampaikan secara terbuka kelalaian yang telah menggunakan nama Persib itu di seluruh platform media sosialnya.
"Relawan Kawan Juang GP pun tidak akan menggunakan nama Persib di semua kegiatan mereka dan bersedia diberi sanksi dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku apabila masih menggunakan/memasang/atau hal lain terkait penggunaan nama Persib," tulisnya kembali.
Sementara pihak PT PBB dalam pertemuannya menegaskan diri sebagai pemegang hak merek atas nama Persib berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016, Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Baru Tiba ke Korea, Semua Member aespa Terlihat Asik Menikmati Konser Terakhir BLACKPINK
Kemudian ditegaskan pula bahwa Persib tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan nama Persib tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik dalam bentuk apapun.
Dengan demikian, Persib yang merupakan klub sepak bola profesional tidak bisa diafiliasikan dengan hal yang berbau politik dan Persib bukan kendaraan politik siapapun.***(Muhammad Ginanjar)
Artikel Terkait
Tak Masalah Status Pinjaman di Persib Bandung, Levy Madinda: Saya Datang untuk Kerahkan Segalanya
Jelang Persib Bandung Ladeni Persis Solo, Bojan Hodak Sibuk Tonton Video Lawan
Bojan Hodak Ingin Tambah Asisten Pelatih di Persib Bandung, Manajemen Beri Lampu Hijau?
Marc Klok Ogah Pikirkan Kekuatan Persis Solo, Fokus Persib Bandung Saja...
Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Bobotoh Diimbau Tak Datang karena...