• Kamis, 28 September 2023

Viral Ucapan Panglima TNI Soal ‘Piting’ Pendemo Rempang, Yudo Margono: Saya Mohon Maaf Yang Sebesar Besarnya

- Selasa, 19 September 2023 | 18:08 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono soal perkataan 'piting'
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono soal perkataan 'piting'

inilahbandung – Belum lama ini viral pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono soal 'piting' pendemo di wilayah Rempang, Kepulauan Riau.

Pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tersebut sampai menghebohkan jagat media sosial hingga media masa.

Terkait pernyataan tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: Cuan Hotman Paris Menikahkan Fritz Hutapea, Dapat Amplop Rp1 Miliar dari Konglomerat

"Saya mohon maaf, sekali lagi mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai seolah dipiting,” ucap Yudo Margono dikutip dari PMJ News.

“Itu karena bahasa saya dipiting itu saya orang ndeso yang biasa melaksanakan waktu kecil sering piting-pitingan dengan teman saya," sambungnya.

Permintaan maaf itu disampaikan Yudo Margono usai membuka secara resmi latihan gabungan terpadu Asean Solidarity Exercise 01-Natuna Tahun 2023 di Dermaga Batu Ampar, Batam.

Baca Juga: JYP Menanggapi Kontroversi Hutang Ibunya Nayeon TWICE pada Mantan Pacar: Tidak Mempengaruhi Aktivitas Artis

Panglima TNI pun memberikan penjelasan soal maksud dari pernyataan yang diungkapkannya tersebut.

Penggunaan kalimat itu kata Yudo, biasa digunakannya dalam konteks bukan kekerasan, lantaran tindakan tersebut lebih aman karena TNI tidak memiliki alat.

"Karena saya kira dipiting lebih aman kita tidak punya alat, sejak orde baru tidak ada, sejak Undang-Undang TNI tidak dilibatkan untuk memakai alat seperti zaman dulu tidak ada," ucapnya.

Baca Juga: TOK! Lina Mukherjee Divonis Majelis Hakim 2 Tahun Penjara, Ternyata Gara-Gara Bikin Video Makan Ini

Yudo memastikan pihaknya tidak mengerahkan pasukan, karena tidak ada permintan pengerahan pasukan sebanyak itu. Namun, dia meminta maaf bila menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Kalau pengertian masyarakat lain, pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar besarnya," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Yosep Saepul Ramadan

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X