inilahbandung – Peneliti Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Al-Fatih mengungkap lima kelebihan Yusril Ihza Mahendra jika dipilih Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Pasalnya, sejauh ini nama Yusril Ihza Mahendra yang diajukan Partai Bulan Bintang (PBB) disebut-sebut masuk dalam daftar cawapres Prabowo Subianto.
Selain Yusril Ihza Mahendra, ada nama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga masuk bursa bakal cawapres dari Prabowo Subianto.
Adapun lima kelebihan Yusril yang diungkap Muhammad Al-Fatih yang bisa memberi keuntungan dan melengkapi sosok Prabowo di antaranya:
Pertama, Yusril merupakan sosok berpengalaman dalam pemerintahan. Hal itu terbukti dimana Yusriil pernah menjadi menteri di tiga presiden berbeda.
Kedua, Yusril merupakan pria Melayu campuran Minangkabau yang besar di Belitung ini bisa menjadi sosok yang mewakili daerah-daerah luar Jawa.
Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Amplop Pernikahan Fritz Hutapea, Ada yang Isinya Rp1 Miliar dari Konglomerat
Ketiga, sosok Yusril yang dikenal debagai politisi Islam moderat ini akan lebih mudah diterima oleh berbagai golongan islam baik modernis maupun tradisionalis.
"Kedekatan Yusril dengan kyai NU ini dapat mengimbangi posisi Cak Imin dan juga mengimbangi Erick Thohir yang belakangan ini dengan berbagai cara mencoba mendekati kalangan NU," ucap Al-Fatih.
Tak hanya dekat dengan kalangan kyai NU, Yusril juga disebutnya sebagai sosok yang tak asing di kalangan Muhamadiyah.
Baca Juga: Fuji dan Asnawi Mangkualam Disebut-Sebut Jalin Hubungan Asmara, Haji Faisal Belum Beri Restu?
Paslanya, Al-Fatih menyebut Ketua Umum PBB ini aktif di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah masa kepemimpinan A.R. Fachruddin.
Keempat, secara pribadi Prabowo sudah mengenal Yusril yang sudah berkecimpung di pemerintahan sejak masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Artikel Terkait
Meski Bukan Yusril Ihza Mahendra Cawapresnya, PBB Bulat Beri Dukungan ke Prabowo Subianto
Partai Demokrat Gabung KIM, Politisi PDIP Ungkit Kekalahan Prabowo di 2014
Sejumlah Pemeran Film Dewasa Bakal Dijemput Paksa Jika Tak Penuhi Panggilan Penyidik Lagi
AHY dan Ridwan Kamil Dicoret Sebagai Kandidat Pendamping Ganjar Pranowo, Puan: Sepertinya Tak Mungkin
Partai Demokrat Berlabuh ke Prabowo Subianto, Puan Maharani: PDI Perjuangan Menghormati Putusan Tersebut
Pemilik Rumah Tempat Syuting Film Dewasa Ikut Diperiksa, Polisi: Kita Ingin Menguak Lebih Dalam
Virly Virginia Pemeran Film Dewasa Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Siskaeee Mangkir Hari Ini, Polisi Buka Peluang Jemput Paksa Jika Tak Hadir Lagi
Ngaku Masih Ada Kerjaan di Kamboja, Siskaeee Tak Jalani Pemeriksaan Kasus Film Dewasa Hari Ini
Viral Ucapan Panglima TNI Soal ‘Piting’ Pendemo Rempang, Yudo Margono: Saya Mohon Maaf Yang Sebesar Besarnya
Bisa Jadi ‘Jalan Tengah’, Peneliti Ini Sarankan Prabowo Subianto Pilih Yusril Ihza Mahendra Sebagai Cawapres