Ferdy Sambo Akui Rekayasa Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sudah Duga Adanya Kejanggalan

INILAH BANDUNG – Komnas HAM sudah menduga adanya kejanggalan dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa sejak awal sudah ada ketidak sinkronan dalam kasus Brigadir J ini.

“Ya pastilah (curiga), kan dari awal sudah keliatan tidak sinkron antara satu keterangan dengan keterangan lain,” kata Ahmad Taufan Damanik menanggapi pengakuan Ferdy Sambo dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Lakukan Inovasi, Fisik Album Baru BLACKPINK Dibuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Taufan menuturkan, setiap informasi yang diperoleh perlu diuji kebenarannya. Pengujian tersebut untuk mengungkap bohong atau tidaknya informasi.

“Prinsip di dalam penyelidikan itu, setiap data, informasi pasti dicross-check dulu, bukan diterima begitu saja,” ujar Ahmad Taufan Damanik.

“Katakan sesuatu, bagi kami itu informasi yang mesti diuji dengan info dan data lain. Jadi bohong atau tidak, benar atau tidak mesti lewat suatu pengujian,” sambungnya.

Baca Juga: Bharada E Tunjuk Kuasa Hukum Baru, Ini Sosoknya!

Diberitakan sebelumnya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengaku telah merekayasa kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Atas perbuatannya tersebut, Ferdy Sambo meminta maaf kepada Institusi kepolisian (Polri) sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***