INILAH BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah tak ingin lagi berkomentar soal kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sejak ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka sekaligus otak pembunuhan Brigadir J, Jokowi enggan menanggapi lebih lanjut.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah keseringan menyampaikan mengenai hal itu. Tanyakan ke Kapolri, karena sudah jelas semuanya," kata Jokowi.
Baca Juga: Komnas HAM Bakal Datangi TKP Tewasnya Brigadir J Didampingi Tim Labfor
Seperti diketahui, Jokowi telah empat kali memberikan perintah sekaligus peringatan kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Tuntaskan, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat," kata Jokowi kala itu.
Sebagai informasi, kasus penembakan Brigadir J yang terjadi pada Jumat,8 Juli 2022 sampai sekarang masih terus berlanjut.
Baca Juga: Geger! Bungkusan Diduga Berisi Sabu Ditemukan Berserakan oleh Anak Sekolah di Cilandak
Dalam kasus ini, ada empat orang yang yelah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya Bharada E, KM, Bripka RR, dan Ferdy Sambo.***
Artikel Terkait
Nama-nama Calon Menpan-RB pengganti Tjahjo Kumolo sudah di kantong Jokowi, Siapa Saja?
Tak Mau Citra Polisi Babak Belur, Jokowi Tegaskan Kasus Brigadir J Harus Diusut Tuntas
Untuk yang Kesekian Kalinya, Jokowi Wanti-wani Kepolisian Ungkap Kasus Tewasnya Brigadir J
Sampaikan Permintaan untuk Jokowi, Kamaruddin: Pulihkan Harkat Martabat dan Jadikan Brigadir J Pahlawan