INILAH BANDUNG - Terdakwa Bharada Richard Elizer Pudihang Lumiu atau Bharada E terus merasa bersalah atas penembakan yang dilakukan kepada rekannya sendiri, Brigadir J.
Bharada E bahkan mengaku masih sering didatangi oleh Brigadir J dalam mimpi.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.
Baca Juga: Doa Bharada E Detik-detik Sebelum Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Ronny mengatakan Bharada E mendapat mimpi didatangi Brigadir J sejak bulan Juli hingga dua minggu yang lalu karena terus dihantui rasa bersalah.
"Sampai dari kejadian bulan Juli sampai dua minggu lalu itu masih dimimpiin," ujar Ronny.
Ronny menjelaskan, mimpi yang dialami Bharada E cukup menggambarkan suasana yang dijalani oleh Richard lantaran menjadi penembak temannya sendiri atas perintah dari Ferdy Sambo.
"Ini menjelaskan suasana dari klien saya bahwa dia merasa bersalah, karena mengingat ini teman sendiri, bukan orang lain. Ini teman sendiri disampaikan bahwa dia sempat satu kamar tidur. Itu kan fakta di persidangan yang terungkap," jelasnya.
Artikel Terkait
Sidang Lanjutan Bharada E Akan Digabungkan dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf
Bharada E Kembali Jalani Sidang dengan Agenda Pemeriksaan Saksi untuk Para Terdakwa
Karangan Bunga Bertuliskan Pasal 51 Ayat 1 Hiasi Persidangan Bharada E Hari Ini, Apa Maksudnya?
Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf Jalani Kembali Jalani Sidang Hari Ini yang Hadirkan 17 Saksi
Bharada E Kembali Peragakan saat Tembak Brigadir J Sambil Terisak: Saya Tutup Mata Pertama Kali Tembak