inilahbandung.com- Tradisi salaman saat halal bi halal bulan Syawal atau ketika Lebaran di hari raya Idul Fitri sering dilakukan di Indonesia.
Bahkan banyak juga yang sengaja membuat acara halal bi halal Lebaran atau sekedar bertemu untuk bersalaman dan bermaaf-maafan.
Namun bagaimana sebenarnya Islam memandang hukum bersalaman ketika halal bi halal Lebaran?
Baca Juga: LE SSERAFIM Akan Segera Melakukan Comeback dan Tampil dalam Acara 'Knowing Bros'
Ustadz Adi Hidayat menjawab dikutip dari Youtube Ahli Sunnah, umat muslim diluar bulan Syawal pun dianjurkan saling bersalaman jika bertemu.
“Bahkan bukan Syawal saja, bulan lainnya pun seharusnya bersalaman jika bertemu,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Dalam tradisi tersebut terdapat satu hikmah yang luar biasa menurutnya. Adalah ketika umat muslim hadir dalam satu pertemuan silaturahmi ada unsur kedekatan yang dibentuk.
Baca Juga: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Terapkan One Way di Jalur Limbangan Garut Jelang Lebaran
Meskipun tidak ada hubungan darah, tapi melalui salaman bahkan saat lebaran, menambah kedekatan sesama muslim.
“Nilai ukhuwah islamiyyah sangat baik,” katanya.
Baca Juga: Gugat Cerai Inge Anugrah, Ari Wibowo Tuntut Hak Asuh Anak
Jadi hukum bersalaman saat halal bi halal dalam Islam dinilai baik dan dianjurkan. Sebagai tanda menghormati dan memaafkan kesalahan satu sama lain.***
Artikel Terkait
Ingat 2 Sayap Kehidupan Jelang Ramadhan Berakhir, Ustadz Khalid Basalamah: Keselamatan Dunia Akhirat
Ciri-ciri Orang yang Benar Amalkan Puasa Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Melakukan Ini di Tengah...
6 Adab Bertamu Saat Rayakan Idul Fitri, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Utamakan Tata Krama
Bulan Syawal Baik untuk Gelar Pernikahan? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ada 6 Jenis Ghibah yang 'Diperbolehkan' dalam Islam, Begini Penjelasan Habib Jafar