• Senin, 25 September 2023

Teks Kultum Singkat Aa Gym, Hati-hati Jabatan Tinggi, Ambil Hikmah Kisah Nabi Yusuf

- Kamis, 22 September 2022 | 22:00 WIB
Aa Gym, dalam Teks Kultum Singkat ini memaparkan tentang betapa berbahayanya sebuah jabatan tinggi andai disalahgunakan. (Istimewa)
Aa Gym, dalam Teks Kultum Singkat ini memaparkan tentang betapa berbahayanya sebuah jabatan tinggi andai disalahgunakan. (Istimewa)

INILAH BANDUNG- Simak Teks Kultum Singkat dari Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Aa Gym, dalam Teks Kultum Singkat ini memaparkan tentang betapa berbahayanya sebuah jabatan tinggi andai disalahgunakan.

Berikut ini, naskah Teks Kultum Singkat Aa Gym dengan judul 'hati-hati pada jabatan tinggi':

Baca Juga: Jokowi Minta Bawaslu Tegas Tegakan Hukum Pidana Maupun Administrasi Pada Pemilu 2024

Saudaraku, urusan duniawi yang seringkali dipandang sebagai keberuntungan oleh manusia adalah kedudukan, pangkat atau jabatan manusia. Sehingga banyak manusia membangga-banggakannya, meski yang punya jabatan tersebut bukanlah dirinya.

Bisa jadi temannya, anaknya, kerabatnya, tetangganya, atau orang lain yang kenal dengannya.

Ada orang yang membangga-banggakan dirinya hanya karena bertetanggaan dengan seorang pejabat tinggi. Ada seorang anak yang sibuk membangga-banggakan dirinya karena punya ayah seorang pejabat teras.

Dan, tentu saja ada juga orang yang membangga-banggakan dirinya karena kedudukan yang dimilikinya.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online dengan Mudah, Lengkap dengan Syaratnya!

Allah SWT berfirman, “Katakanlah: ‘Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.’” (QS. Ali Imran [3]: 26).

Jabatan, pangkat, kedudukan yang tinggi adalah ujian. Apakah kemudian seseorang bisa menjalani ujian tersebut dengan baik ataukah tidak. Apakah seseorang bisa memanfaatkan jabatannya itu untuk semakin dekat dengan Allah, ataukah malah semakin menjauh dari-Nya.

Karena tidak sedikit orang yang dikaruniai oleh Allah kedudukan yang tinggi dan terhormat dalam pandangan manusia, tetapi dia lalai mensyukurinya. Jabatan yang tinggi ia gunakan untuk memperkaya dirinya sendiri dan keluarganya, sedangkan pada amanah yang diemban ia abai.

Baca Juga: Kemnaker Sudah Terima 2.406.915 Data Pekerja Penerima BSU Tahap 2, Simak Syarat dan Nama Penerima

Padahal ketika awal mula ia mendapatkan jabatan tersebut, ia dilantik di bawah ikrar sumpah.

Halaman:

Editor: Bsafaat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yuk Hafalkan, Inilah Niat Shalat Idul Adha

Minggu, 25 Juni 2023 | 16:30 WIB

Syariat dan Syarat Hewan Kurban

Jumat, 23 Juni 2023 | 20:45 WIB
X