Larangan Allah yang bersifat umum dalam ayat itu juga termasuk suap. Karena suap adalah cara yang batil. Memakan harta suap termasuk dilarang oleh Allah SWT.
Suap selamanya haram kecuali untuk mengembalikan hak. Itu pun bagi yang memberi suap karena alasan yang pasti dan jelas.
Sedangkan bagi pihak yang menerimanya tetap haram. Contoh, seseorang sudah diterima menjadi karyawan. Namun SK-nya tidak diberikan oleh seorang pejabat.
Pejabat ini akan tetap menahan SK selama tidak mendapatkan pemberian tertentu. Di sini boleh bagi karyawan yang diterima tadi untuk memenuhi permintaan pejabat (karena terpaksa). Namun bagi pejabat, pemberian itu tetap haram baginya.
Beberapa dalil yang menunjukkan ini diperbolehkan adalah apa yang dilakukan Ibnu Mas’ud ketika beliau berada di Habasyah. Beliau tidak diperbolehkan lewat, padahal beliau berhak lewat jalan itu. Ternyata penjaganya meminta disuap. Maka Ibnu Mas’ud memberikan dua dinar supaya diperbolehkan lewat. Beliau berkata, “Dosanya hanya untuk yang mengambil, bukan yang memberi.”
Baca Juga: IPW Peringatkan soal Alibi yang Bakal Digunakan Ferdy Sambo di Pengadilan: Isu Ini Jadi Jangkar
Jabir bin Zaid, Sya’bi, Atha’ dan Ibrahim An-Nakha’i, mereka berpendapat, “Tidak mengapa seseorang memberikan suap untuk membela diri dan hartanya jika dia takut perbuatan zhalim menimpanya.” Demikian pula banyak atsar (contoh) para tabi’in yang memperbolehkan hal ini.
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil… (QS. An-Nisa [4]: 29).
Sedangkan korupsi adalah memakan harta dengan cara yang paling bathil. Tentu tingkat keharamannya lebih besar dari mencuri.
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Maidah [5]: 38).
Artikel Terkait
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Bersyukur Ketika Dikritik
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Berkata Baik atau Dzikir
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Dahsyatnya Bahaya Lisan, Pelajaran dari Kisah Luqman Al-Hakim
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Jangan Tunda Taubat Keburu Wafat!
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Ciri Orang Bertaubat
Teks Kultum Singkat Aa Gym, Hati-hati Jabatan Tinggi, Ambil Hikmah Kisah Nabi Yusuf