Teks Ceramah Aa Gym, Fokus Mengejar Ridho Allah

- Senin, 3 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Dalam Teks Ceramah kali ini, Aa Gym memberikan saran-saran penting bagi siapapun yang mengharapkan ridho Allah Ta'ala dalam hidupnya. (instagram.com/ @aagym)
Dalam Teks Ceramah kali ini, Aa Gym memberikan saran-saran penting bagi siapapun yang mengharapkan ridho Allah Ta'ala dalam hidupnya. (instagram.com/ @aagym)

INILAH BANDUNG- Simak Teks Ceramah dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung.

Dalam Teks Ceramah kali ini, Aa Gym memberikan saran-saran penting bagi siapapun yang mengharapkan ridho Allah Ta'ala dalam hidupnya.

Berikut ini, Teks Ceramah Aa Gym dengan judul 'fokus mengejar ridho Allah':

Alhamdulillah. Tiada yang patut disembah selain Allah. Tiada yang patut dijadikan sandaran selain Allah.

Dialah Allah, Dzat yang tidak pernah tidur, Dzat yang senantiasa melimpahkan karunianya tanpa henti kepada kita.

Baca Juga: Hattrick ke Gawang Manchester United, Peter Schmeichel Sebut Erling Haaland Gabungan Ronaldo dan Ibrahimovic

Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ada sebuah hadits yang penting untuk selalu kita renungkan. Abu Hurairoh r.a meriwayatkan , bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, “Manusia pertama yang diadili pada hari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Allah. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.

Allah berfirman kepadanya, “Apa yang telah engkau lakukan di dunia?” Ia menjawab, “Aku telah berperang membela agama-Mu.” Lalu, Allah berfirman, “Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani.” Kemudian, Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Baca Juga: Thoriq Halilintar Sebut Sebagai Calon Istri, Fuji Malah Anggap Bercanda dan Belum Mau Menikah?

Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Allah.

Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.

Allah berfirman, “Apa yang telah engkau lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.

Allah berfirman kepadanya, “Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.” Kemudian, Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Halaman:

Editor: Bsafaat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X