Persipura Melawan! Desak Keuangan PSSI dan PT LIB Diaudit Usai Setop Liga 2

- Senin, 16 Januari 2023 | 18:15 WIB
Persipura Melawan! Desak PSSI dan PT LIB Diaudit Usai Setop Liga 2 (Antara Foto)
Persipura Melawan! Desak PSSI dan PT LIB Diaudit Usai Setop Liga 2 (Antara Foto)

INILAH BANDUNG- Persipura Jayapura rupanya tak terima dengan keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menghentikan Liga 2 2022-2023.

Persipura melalui sang manajer Yan Mandenas meminta keuangan PSSI dan PT LIB untuk diaudit andai kedua pihak tersebut tetap memutuskan Liga 2 disetop.

Manajer Persipura Yan Mandenas menilai, PSSI dan PT LIB telah mengeluarkan sebuah keputusan yang sangat tidak jelas dengan menyetop Liga 2.

Baca Juga: Hasil Rekomentasi Tim Asesmen Terpadu BNN, Revaldo Akan Jalani Rehabilitasi 12 Bulan di Lido Sukabumi

"Kalau semuanya tidak jelas, kami meminta PSSI dan LIB diaudit. Cek semua aliran dananya supaya yang tidak benar di sana dibongkar saja," ujar Yan Mandenas di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin 16 Januari 2023.

Yan Mandenas yang juga merupakan Anggota DPR RI, itu meyakini pemberhentian Liga 2 musim ini berkaitan dengan kosongnya anggaran PT LIB dan PSSI.

"Saya pikir para peserta liga siap melanjutkan liga. LIB seharusnya mematuhi kontrak untuk siap melakukan kompetisi sampai selesai, tidak boleh tidak. Kalau tidak, kan, seharusnya bisa konsultasi ke pemerintah kendalanya di mana," tutur Yan.

Baca Juga: NewJeans Catatkan Sejarah K-pop di Inggris Raya, Masuk Tangga Lagu Resmi Britania Raya

Yan Mandenas menyebut bahwa penghentian Liga 2 sangat merugikan tim yang terlibat di dalamnya. Dari sisi biaya operasional, misalnya, Persipura sudah mengeluarkan lebih dari Rp10 miliar dari awal sampai akhirnya kompetisi dihentikan menjelang berakhirnya putaran pertama.

Kemudian, dari sponsor, klub jadi kesulitan mendapatkan kepercayaan untuk musim terbaru.

"Sponsor jadi ragu sama klub. Ke depan, kami belum tentu dapat sponsor yang sama," kata Yan.

Yang sangat disesalkan Yan terkait berhentinya Liga 2 2022-2023 yaitu tidak adanya diskusi dan komunikasi antara klub dan PSSI-LIB.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Dianggap Tak Adil ke Eduardo Camavinga, Hanya Mainkan Pemain Prancis Itu Sebanyak Ini

PSSI dan LIB, dia melanjutkan, mengeluarkan kebijakan tersebut secara sepihak.

Halaman:

Editor: Bsafaat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X